Sebut saja namaku Arif (24 tahun), aku masih kuliah di Perguruan
Tinggi Negeri di Kota Surabaya , aku memiliki kenangan yang indah bersama
seorang wanita bernama Ima, (28 tahun) dia adalah istri temanku sekampung yang
bernama Haris (35 tahun) dan bekerja di sebuah perusahaan swasta di Surabaya.
Perselingkuhanku dengan Ima terjadi setahun yang lalu. Semua berawal dari
pertemuanku dengan Haris yang tidak sengaja di sebuah kantor bank swasta di
Kota Surabaya. Kami sama-sama terkejut karena bisa bertemu di kota perantauan,
karena kami sebenarnya berasal dari Kota Kebumen.
Setelah pertemuan itu Haris mengajak aku mampir ke rumah kontrakannya dan
disanalah aku diperkenalkan dengan Ima, istrinya. Terus terang saat pertamakali
bertemu aku sudah tertarik pada Ima karena cantik dan ramah, namun demikian aku
sadar diri kalau dia ada yang punya. Singkat cerita… aku jadi sering main di
rumah Haris dan aku jadi akrab dengan Ima.
Sekitar 3 bulan kemudian Haris dan Ima menawariku untuk tinggal dirumahnya dari
pada aku kos sendiri, itung-itung menghemat biaya kuliah, karena masih ada
kamar yang kosong dirumahnya. Tentu saja aku langsung menerima tawaran itu dan
akupun segera pindah ke rumah Haris. Sejak tinggal bersama itu aku makin sering
berinteraksi dengan Ima dan… perlahan akupun semakin tertarik padanya, aku
sering mencuri-curi pandang untuk melihat kecantikannya.
Setiap pagi dan sore hari aku dapat melihatnya ketika dia selesai mandi karena
selain waktu tersebut dia selalu berpakaian tertutup dan berjilbab. Kulitnya
yang putih dan bodynya yang bahenol selalu membuatku gregetan… dan untuk
melampiaskan hasratku aku selalu beronani ria di kamar mandi dengan berkhayal
ngentot bersama Ima. Kegiatan itu selalu kulakukan hingga akhirnya sebuah
kesempatan datang. Saat itu Haris mendapat tugas dari kantornya untuk mengikuti
training karyawan di kantor pusat Jakarta salama 10 hari.
Setelah Haris pergi akupun mulai merancang strategi untuk merayu Ima agar mau
di entotin. Dan rencana itu akhirnya berhasil pada hari ke 4 setelah Haris
pergi. Pagi itu seperti biasa aku selalu mengintip Ima mandi, mumpung ada
kesempatan saat suaminya tidak dirumah. Namun pagi itu benar-benar istimewa,
karena Ima tidak hanya mandi, tetapi juga bermasturbasi dengan buah ketimun
yang telah disiapkannya dan inilah kesempatanku.
Aku segera melucuti pakaianku dan bugil di depan pintu kamar mandi dan pada
saat Ima keluar akupun segera menyergapnya, Ima terkejut dan berusaha
berteriak, namun aku langsung membekap mulutnya. Dia terus berontak hingga
handuknya terlepas dan kamipun jadi sama-sama bugil, akupun langsung menekan
mental Ima. Sudahlah Ma… aku tau ko kamu lagi pingin ngentot, kamu kesepian kan
di tinggal suami kamu ke Jakarta..? daripada pake ketimun mendingan pake
punyaku aja. Namun dia terus berontak walau hanya sebentar.
Serbuan jariku di memeknya dan permainan lidahku di leher dan
toketnya membuatnya tak berdaya. Akhirnya diapun terangsang. Jariku terus
kumainkan di memeknya, klitorisnya jadi basah dan memerah karena terus ku
kocok-kocok dengan jariku. Lalu diapun mencapai orgasme. Tubuh Ima langsung
lemas dan memeluk tubuhku, nafasnya terengah-engah seperti baru lari jarak
jauh. Gimana Ma… enak kan…? Ima langsung memandangku dan memelukku dengan erat.
Rif kamu ko pintar si mainnin memek aku…? enak banget rasanya…!!! Itu masih
pemanasan aja Ma, aku bisa membuat kamu lebih horny dari yang tadi…. kamu mau
kannn? Ima langsung tersenyum dan meremas Penisku dengan gemas.
Aku tau ini artinya Ima tidak menolak, segera saja kugiring dia menuju ke
kamar. Masih dalam kondisi bugil kami berjalan mesra kekamarku seperti
pengantin baru. Sesampainya di kamar Ima langsung berbaring terlentang di atas
kasur. Sesaat aku berdiri di sampingnya menikmati pemandangan ini. Ima memang
wanita yang mantap abis… wajahnya cantik, bodinya putih dan mulus, namun yang
membuatku kesengsem adalah Toketnya yang berukuran 36 C dan Vegynya yang
bersih. Setelah puas memandanginya akupun langsung menindihnya, Kami berdua
begumul mesra dengan penuh gairah.
Klitoris Ima yang merah berkilauan menjadi mainan bagi lidah dan bibirku…
sungguh nikmat rasanya. Sesaat kemudian aku segera meminta Ima mengulum
penisku, walaupun awalnya menolak karena belum pernah diapun akhirnya mau juga…
bahkan merasa keenakan. Sambil menikmati sedotan Ima, kumainkan jari-jariku di
Vegynya.
Akhirnya Ima pun mulai tak tahan, dia berhenti mengulum dan dengan malu-malu
dia berkata, Rif…Aku sudah nggak tahan pingin ngentot ni… Punya kamu dimasukin
ya…!! aku hanya tersenyum. Dalam hatiku aku berkata, akhirnya… tercapai juga
harapanku…!! Segera saja Kulentangkan tubuh istri temanku itu dan langsung
kuarahkan ujung penisku ke mulut Vegynya yang menganga lebar dan basah… Bless
Slepp tenggelam sudah penisku..
Kulihat mata Ima terpejam dan dari mulutnya terdengar desahan
Ohh…… Ahh…… dan perlahan aku mulai bergoyang maju mundur sambil tanganku terus
meremas-remas toket Ima. slep…slep….slepp… suara yang merdu terdengat dari vegy
Ima. Dia mulai merintih dan mendesah nikmat seiring dengan goyanganku yang
kupercepat….Ah…Uhhh… Ooohh…. dan 3 menit kemudian tubuh Ima mulai mengejang dan
Croooot…. Ima mencapai orgasme pertama dengan penisku.
Setelah beristirahat sebentar Ima kembali kuentoti, namun dalam posisi nungging
dan rasanya benar-benar nikmat sambil meremas-remas pantat Ima yang putih dan
bahenol kugoyangkan kontolku dengan tempo cepat sehingga Ima hanya mendesah saja..
lalu tak lama kemudian ia kembali orgasme yang kedua… Ima mengerang merasakan
nikmatnya penisku… Oh… Ahhh… Rif… Penismu enak bangetz…… Oh…. Ahhh.
Sesudah itu kamipun beristirahat, sambil kupeluk tubuh Ima akupun berusaha
merayunya… Ima maafin aku ya sudah berbuat kurang ajar sama kamu, terus terang
sebenarnya aku sangat tertarik sama kamu, kamu sangat cantik. Ima pun langsung
tersenyum dan menjawab.
Sudahlah Rif… Ga papa ko… aku malah senang di kurang ajari sama kamu…. aku jadi
bisa merasakan nikmatnya hubungan intim yang sebenarnya… karena selama ini Mas
Haris belum pernah membuatku orgasme.
Sesudah perbincangan itu akupun merasa lega karena Ima mau menerimaku, akupun
kembali mencumbuinya dan Ia menurut saja saat kembali kuentoti dalam berbagai
macam gaya sampai akhirnya akupun mencapai orgasme dan tertidur kelelahan.
Siang harinya Ima membangunkanku dan mengajak makan siang bersama… Kulihat dia
sudah berpakian rapi dan berjilbab seperti biasanya. Ima kamu ko sudah rapi mau
kemana? Nggak kemana-mana, tadi baru saja jemput Muna (Muna anaknya Ima) dari
sekolah. Oo aku baru ingat kalau Muna yang baru duduk di kelas 2 SD selalu di
jemput saat pulang sedangkan saat berangkat ikut bonceng dengan tetangganya.
Aku segera bangun dan berpakaian lalu pergi ke kamar mandi. Selesai mandi aku
melihat Ima sedang membuat teh di dapur entah kenapa tiba-tiba aku kembali
horny melihat Ima. segera saja aku menghampirinya, Ima pun menyapaku… eh sudah
mandi yaa.. pasti segerr!! aku hanya tersenyum dan langsung memeluknya dari
belakang.
Dia berusaha menolak, jangan gitu Rif… nanti Muna melihat bisa masalah.. tapi
aku tidak peduli dan langsung kusingkap roknya keatas dan kutarik CDnya
kebawah… Ima tau maksudku Ia pun langsung bersikap, Rif kalau pingin lagi pintu
dapurnya di tutup dulu… akupun segera menutupnya dan kembali menghampiri Ima
yang sudah siap nungging dengan rok yang tersingkap sampai ke punggung, segera
kulepas handukku dan kuarahkan penisku ke vegynya…. slep… Bless!!! setelah
masuk akupun langsung bergoyang dengan cepat hingga kami mencapai orgasme
bersama-sama.
Sejak saat itu, selama Haris masih di Jakarta aku bebas ngentot bersama Ima,
dan untuk mengenang saat-saat indah itu aku merekam adegan ngentot kami dari
semua lokasi di rumah Ima, mulai dari tempat tidur, dapur, kamar mandi, meja
makan, ruang tamu, ruang TV, dan halaman belakang rumah. Bahkan ngentot di
samping Muna yang sedang asik bermain boneka juga pernah kami coba dan
sensasinya sungguh luar biasa.
Selama seminggu itu aku benar-benar puas ngentotin istri temanku itu dan satu
hari sebelum Haris pulang, aku sengaja menyewa handycam untuk membuat film
bokep pribadi. Tentu saja Ima menolak ide gilaku tersebut namun dengan sedikit
rayuan diapun menurut saja. Dan adegan hot itu kami mulai setelah Muna berangkat
sekolah.
Tanpa membuang waktu segera kuminta Ima melucuti bajunya di ruang tamu sambil
kurekam. setelah bugil aku segera memintanya berbaring terlentang di kursi sofa
dan bermasturbasi dengan ketimun yang telah kupersiapkan. Saat itulah aku
datang dengan kondisi bugil menghampiri Ima setelah sebelumnya kuletakkan
handycam di tripot dan aku setel otomatis. Diatas sofa itu kucumbui Ima dengan
sangat hot… hingga puas. sesudah itu baru kami ngentot dengan beraneka gaya
sampai kami orgasme bersamaan.
Setelah Istirahat cukup, pada siang harinya kami kembali beradegan ngentot di ruang dapur dan dilanjutkan di meja makan. Pada sore harinya kami kembali bermesum ria sambil nonton TV dan dilanjutkan ngentot di kamar mandi. Aksi kami terus ber lanjut di malam harinya di kamarku sampai pukul 8 malam. Kami benar-benar puas dibuat mabuk oleh birahi selama sehari.
Lalu sekitar jam 9 malam kami berdua pergi ke Bandara untuk menjemput Haris yang pulang dari Jakarta. Setelah Haris sampai kami bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa selama kepergian Haris. Namun demikian sejak saat itu aku menjalin hubungan selingkuh dengan Ima. Setiap ada kesempatan bagus aku selalu memanfaatkan untuk bisa ngentot dengan Ima dan hubungan itu terus berlanjut hingga sekarang dan aku tidak tahu kapan akan berakhir.