kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Istri berhijab yang nekat selingkuh dengan teman suaminya, akibat suaminya tidak memberikan kebutuhan sexs kepadanya selama 3 bulan. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Sebut saja namaku Rani, aku adalah seorang istri dari seorang pria yang
mempunyai pekerjaan sebagai pegawai salah satu perushaan BUMN yang bernama
Charli. Sudah 4 tahun ini kami menikah, namun rumah tangga kami akhir-akhir ini
mulai merenggang akibat aku belum juga memberi keturunan kepada suamiku.
Suatu ketika suamiku mendapatkan tugas dari kantornya untuk penyuluhan didaerah
selama 5 hari dan aku-pun terpaksa dirumah sendiri. Sebagai seorang istri yang
tidak mempunyai kesibukan, segala pekerjaan tumah tanggga aku yang mengerjakan.
Aku adalah wanita yang berhijab, berwajah alim namun mempunyaigairah sexs yang
tinggi.
Pada pagi itu setelah 1 hari kepergian suamiku, setelah mandi pagi aku bersantai
untuk menonton TV. Tidak ada kegiatan lain selain itu, karena aku sudah
meyelesaikan semua pekerjaan rumahku. Ketika sedang menonton TV tiba-tiba ada
yang mengetuk pintu,
“ Thok… Thok… Thok… Den.. Charli… ini aku Joko… , ” suara ketukan pintu diringi
suara laki-laki.
“ Iya sebentar, ” ucapku sembari menuju kepintu untuk membukakan pintu.
Setelah aku membukakan pintu terlihatlah sosok laki-laki yang gagah, ganteng,
dan berkulit putih,
“ Siapa yah, ” tanyaku.
“ Ouh kamu pasti Mbak Rani yah suami Charli, perkenalkan aku Joko teman Charli
kuliah dulu, ” jawabnya.
“ Ouh teman Mas Charli, silahkan masuk dulu Mas Joko biar saya buatkan minuman,
” ucapku mempersilahkan duduk diruang tamu.
Kemudian aku-pun masuk dengan diikuti Joko dari belakang yang akan aku
persilahkan duduk diruang tamuku,
“ Silahkan duduk dulu Mas, biar saya buatkan Minum dulu, Mas mau dibuatkan Teh
atau Kopi, ” ucapku menawarkan minuman.
“ Aduh jadi ngrepotin Nih Mbak, yaudah deh Kopi saja, terima kasih ya Mbak
sebelumnya, ” ucapnya berbasa-basi.
Kemudian aku-pun segera menuju dapur utnuk membuatkan kopi. Selang beberapa
menit aku-pun kembali keruang tamu dengan membawa segelas kopi panas,
“ Ini Mas kopinya silahkan diminum, tapi ditiup dulu ya Mas soalnya masih panas
kopinya, ” ucapku.
“ Oh iya Mbak, ” jawabnya singkat.
“ Kalau boleh tau ada keperluan apa ya Mas, soalnya mas Joko tidak ada dirumah,
dia sedang penyuluhan didaerah selama 5 hari, ” tanyaku.
“ Nggak Kog Mbak saya cuma kangen aja sama Charli, kami tuh dari kuliah sampai
sekarang berteman baik Mbak, bahkan kami juga sring komunikasi lewat Whatapps,
hhe, ” ucapnya.
“ Ouh begitu yah Mas, ” jawabku singkat.
Saat itu-pun kami mengobrol banyak diruang tamuku. Beberapa saat kami mengobrol
kami-pun menjadi akrab. Dari obrolan kami aku mengetahui bahwa Joko belum
berumah tangga, saat itu hubungan rumah tanggaku yang sudah renggang dengan
suamiku tiba-tiba saja terlintas difikiranku, andai saja Joko ini memperkosaku
pasti aku akan pasrah, ucapku dalam hati.
Pagi itu aku memakai gamis panjang hitam, kerudung merah dan kacamata karena
mataku minus. Charli ini orangnya sangat enak sekali diajak mengobrol, saking
asiknya aku tidak sengaja menceritakan tentang kehidupan rumah tanggaku. Disana
aku bercerita kerenggangan rumah tangga kami renggang akibat belum mempuyai
keturunan.
Bahkan aku juga bercerita bahwa akhir-akhir ini dia tidak memberikan kebutuhan
sexsual kepadaku, mendengar semua ceritaku Joko-pun merasa kasihan padaku
karena saat bercerita air mataku tidak sengaja menetes. Entah dia bernafsu atau
kasihan padaku dia yang saat itu duduk bersebrangan denganku tiba-tiba saja
berpindah duduk disampingku,
“ Yang sabar yah Mbak, mungkin ini cobaan pagi rumah tangga Mbak, mungkin
dengan berdoa dan berusaha Mbak dan Charli akan segera diberikan keturunan, ”
ucapnya sembari mengelus-ngelus punggungku.
Saat itu sungguh terbawa suasana sekali, air mataku semakin terus berlinang
membasahi pipiku. Begitu sedihnya aku sampai-sampai saat itu secara reflex aku
menyederkan kepalaku dipundak Charli. filmbokepjepang.com Melihat aku yang
seperti itu secara reflesk juga tiba-tiba saja mengalungkan tanganya dari
belakang. Sehingga saat posisiku bersandar didada Charli,
“ Udah Mbak jangan menangis, kalau ada apa-apa aku siap membantu kog Mbak, ”
ucapnya semabri mengelus-ngelus pundak kiriku.
“ Iya Mas, makasih yah udah mau dengrin curhatan aku, aku nggak tau Mas harus
bagaimana lagi menghadapi Mas Charli, ” ucapku sembari menyender dada Charli.
Saat itu aku terus menagis, ditengah tangisanku aku merasakan dada Charli
berdetak dengan kencangnya. Dalam hatiku aku berkata, kog Charli deg-degkan
yah, apa dia nafsu denganku yah. Kurasakan semakin keras saja detak jantung
Charli. Aku yang tadinya sedih tiba-tiba saja aku mempunyai fikiran mesum.
Yah maklum saja aku mempunyai fikiran mesum, karena memang hampir 3 bulan ini
aku sudah tidak diberi kebutuhan sexsual lagi oleh suamiku. Entah mungkin
diluar sana dia mempunyai wanita simpanan karena dia jenuh kepadaku. Saat itu
aku yang merasa yakin kalau Charli Horny karena memeluku, aku memberanikan diri
untuk menciumnya,
“ Wah apa-apaan ini Mbak, kog Mba cium saya, ” ucapnya kaget dan melepaskan
ciumanku.
“ Ma.. Maaf Mas, aku nggak sengaja, maafin aku ya Mas, tolong jangan bilang
sama Mas Charli, nanti aku bisa diceraikan, ” ucapku meminta maaf dengan wajah
ketakutan.
“ Tolong maafkanaku Mas Joko, aku benar-benar khilaf, aku frustasi sekali
dengan rumah tanggaku, Mas Charli sudah 3 bulan ini tidak memberikan aku
kebutuhn sexsual, maafkan aku Mas, tolong maafkan, ” ucapku lagi karena takut
jika aku dilaporkan pada suamiku.
Sejenak dia diam sembari menatap wajahku dengan wajah marah. Aku yang merasa
takut saat itu memasang wajah memelas agar dia kasihan kepadaku dan tidak
melaporkan perbuatanku,
“ Mas tolong Maaf…., ”
Belum selesai berbcicaara tiba-tiba saja dia meraih kepalaku dan menciumi
bibirku dengan penuh nafsu. Saat itu aku-pun sedikit kaget, dalam hatiku
berkata, tadi menolak kog sekarang malah
bernafsu sekali menciumiku. Ah entahlah yang penting dia mau denganku. Aku yang
sudah lama tidak merasakan kehangatan dari sosok laki-laki aku-pun meresponya.
Aku membalas ciumanya dengan penuh nafsu sex juga, saat itu kami saling
berpangutan dengan hebatnya diruang tamuku. Aku yang sudah terlanjur bernafsu
aku-pun segera meraih kejantanan Charli lalu meremas-remasnya dari luar celana
bahannya,
“ Eughhhh… Sssssss… Aghhhhh…, ” lenguh Joko.
Mendengar lenguhan Joko aku-pun segera membuka kancing Joko, secara perlahan
aku buka kancing celananya lalu aku turunkan resletingnya. Sembari terus
berciuman aku-pun melakukan hal itu. Joko yang mengetahui hal itu kemudian
membantuku untuk mengeluarkan penisnya dari celana dalamnya. Saat itu Penis
Joko-pun setengah keluar dari sangkarnya.
Tanpa basa-basi aku-pun segera meairih penisnya dengan tanganku. Sembari
beciuman aku-pun mulai mengelus-elus kepala penis Joko dengan gemasnya,
“ Eughhhh… Sssssshhh… Geli Mbak… Oughhh…, ” lenguhnya.
“ Mas, remas buah dada aku yah, ” pintaku.
Tanpa banyak bicara lagi Joko-pun segera meremas buah dadaku dari luar gamisku,
“ Oughhh… Enak Mas, Ssssss… Terus Mas… Oughhh…, ” lenguhku merasakan remasan
tangan Joko pada payudaraku.
Setelah kami sedikit berbincang, aku-pun melumat kembali bibir Joko. Kami
berciuman sembari tangan Joko meremas-remas payudaraku. Sungguh indah sekali
rasanya pagi itu. Aku yang tidak mau diam saja, terus mengelus kepala penis
Joko sampai pada akhirnya keluarlah sedikit cairan kental bening dari lubang
kepala penis-nya.
Karena merasa sudah ada sedikit pelicin aku mulai mengocok Penis Joko dengan
perlahan,
“ Ssssssss… Oughhhh… Nikmat sekali rasanya Mbak… terus Mbak… Aghhh…, ” lenguh
Joko merasa Nikmat.
Kami saling memberikan rangsangan saat itu. Beberapa saat memberi rangsangan
kepada Joko aku-pun menghentikan kocokanku,
“ Mas kita ML Yuk, aku udah lama sekali tidak bersetubuh dengan suamiku, aku
ingin sekali Mas, ” ucapku memelas.
Mendengar aku yang seperti itu Charli-pun segera berdiri melepas celana panjang
bahanya beserta celana dalamnya. Aku yang melihat Joko sudah setengah telanjang
tanpa banyak berfikir aku-pun segera melepaskan gamisku namun tidak dengan
kerudungku. Jadi saat itu akupun hanya tinggal mengenakan Bh,celana dalam, dan
kerudung merahku saja,
“ Hloh katanya mau ML mbak, kog BH sama Cd-nya nggak dilepas sih, Mbak malu yah
sama aku, ” ucapnya.
“ Hehehe… Iya Mas, ” ucapku sembari menunduk.
“ Yaudah biar aku yang lepasin saja yah, ” ucapnya.
Kemudian Joko-pun segera melepas celana dalam dan BH-ku. Seketika Payudaraku
yang Bulat montok beserta vagina-ku yang bersih dari bulu kemaluan terpampang
jelas dimata Joko. Aku yang merasa malu saat itu duduk lagi dikursi kayu ruang
tamuku. Lalu,
“ Wah Charli benar-benar buta yah Mbak, punya Istri secantik dan se sexy Mbak
dibiarkan begitu saja, ” ucapnya memujiku.
Tanpa banyak bicara lagi Joko-pun segera mendekat kepadaku lagi dan
membangunkan aku dari duduk-ku,
“ Udah Mbak kamu nggak usah malu, kan tadi Mbak sendiri yang minta ML, ”
ucapnya sembari memegang kedua lenganku.
“ Iya Mas, ” jawabku singkat.
Saat itu disamping kursi kayuku ada sebuah sofa panjang, melihat sofa itu
Joko-pun segera merebahkan aku di sofa itu. Saat itu aku hanya pasrah dengan
pelakuan Joko karena memang aku sudah ingin sekali bersetubuh. Setelah tubuhku
direbakan kemudian Joko-pun menindih lalu mengarahkan penis-nya kearah
Vaginaku,
“ Mas… Pelan-pelan aja yah nanti ML-nya, biar basahin dulu memek aku yah biar
nanti nggak perih ketika ditusuk sama kontol kamu, ” ucapku.
Joko-pun saat itu hanya tersenyum lalu dia-pun segera menggesek-gesekan
penisnya pada Vaginaku,
“ Sssssss… Oughhh Mas… enak sekali mas, terus gesek memek aku Mas sampai becek,
Aghhh…, ” desahku.
“ Iya Mbak, aku bakal buat kamu puas hari ini, kasihan Mbak udah lama nggak
disetubuhi sama Charli, ” ucapnya sembari menggesek-gesekan penisnya pada
vaginaku.
Sekitar 5 menit kontolnya menggesek vaginaku. Lama kelamaan karena aku semakin
bernafsu, akhirnya Vaginaku basah juga dengan lendir kawinku. Melihat hal itu
Joko-pun menusukan penisnya dalam vaginaku,
“ Zlebbbbbbbbbb… Aghhhhhhhhhhhh… Ughhhhh…, ” desah kami bersamaan.
Mulailah Joko menggoyangkan pinggangnya maju mundur dengan perlahan,
“ Sssssss… memek Mbak masih sempit ya, enak sekali Mbak… Oughhh…, ” ucapnya
sembari terus menusuk vaginaku dengan perlahan.
“ Heggg… Eughhhhh… Iya Mas, kan aku belum punya anak, dan sudah 3 bulan ini
memek akukan tidak dimasuki sama kontol mas Charli, Oughhhh…, ” ucapku sembari
menikmati tusukan penis Joko.
Ditusuknya vagina-lku dengan perlahan. Lembut sekali cara bercinta Joko saat
itu. Dikeluar masukan didalam liang vaginaku secara lembut. Gaya sex yang
seperti itu membuatku semakin bernafsu saja. Semabari menusuk vaginaku, Joko
juga meremasi payudaraku dengan penush gairah sex. Dia melenguh
bersahut-sahutan denganku.
Vaginaku saat itu sudah basah sekali dengan lendir kawinku. Beberapa saat aku
disetubuhi Joko dengan perlahan, Joko yang semakin bernafsu mulai menambah
kecepatan tusukan penisnya pada vaginaku,
“ Aku cepatkan yah sodokan kontolku Mbak, ” ucapnya.
“ Iyah Mas, Oughhh…, ” jawabku.
Kemudian Joko-pun segera menambahkan kecepatan tusukannya, digenjotlah vaginaku
dengan cepat dan semakin cepat saja,
“ Oughhh… Ssssss…. Ahhh… Ahhh… Ahhh… Oughhh Mas… Ssssss, ” desahku.
Sekitar 10 menit aku digenjotnya dengan cepat, terkadang dia menusuk kekiri,
kekanan, bahkan dia juga memutarkan-mutarkan penisnya didalam liag vaginaku.
Aku yang sudah lama tidak bercinta saat itu sungguh merasa melayang-layang.
Selang beberapa menit,
“ Aghhhhhhhhhh…. Syurrrrrrrrrrrrr…… Syurrrrrrrrr… Sssssss… Aku keluar Mas…
Oughhh…, ” ucapku mendapatkan orgasmeku.
“ Iya Mbak aku tahu, penisku seperti direndam air hangat Mbak… Oughh…, ”
ucapnya nikmat.
Setelah aku mendapatkan orgasmeku Joko nampaknya semakin bernafsu saja. Dia-pun
saat itu meminta aku untuk menekuk kedua kakiku. Setelah aku menekuk 2 kakiku
dirangkulah kakiku kemdian dia mulai mengayunkan penisnya lagi degan kerasnya,
“ Mbak aku suka sekali dengan gaya sex ini Mbak, Sssssss…, ” ucapnya sembari
terus menyodok memek-ku.
Saat itu aku hanya tersenyum dan menikmati sodokan penis-nya saja.Sekitar 10
menit Joko menngenjot vaginaku denagan gaya sex itu. 1 menit setelah itu
tiba-tiba saja Joko menghentikan sodokanya. Dia memeluk erat kedua kakiku dan
membiarkan penisnya menusuk dalam-dalam pada vaginaku, dan,
“ Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…. Crotttttttttttt…., ”
“ Aghhhhhhhhhhhh… aku muncrat Mbak… Ssssssssss… Aghhhhh…, ” ucapnya menikmati
orgsme-nya.
“ Eugghhhhhhhhhhh… Eummmm… iya Mas…. Aghhhhhhhhhh…. Tumpahkan semua sperma kamu
mas… Oughhhhhh…, ” desah nikmatku merasakan tersemburnya sperma Joko didalam
rahimku
.
Terasa kental dan deras sekali sperma Joko memabajiri rahimku. Kurasakan sperma
Joko seaka-akan berenang mengenai dinding-dinding rahimku. Sungguh nikmat
sekali rasanya pagi itu, aku yang sudah lama tidak disetubuhi oleh suamiku
akhirnya pada hari itu temanya yang memberikan kepuasan sex padaku.
Pagi itu kami-pun hanya bercinta satu kali saja, karena kebetulan Joko ada
telefon dari adiknya yang meminta Joko untuk menjemput dia stasiun. Sebenarnya
aku masih ingin sekali Ngentot dengan Joko, namun harus bagaimana lagi Joko
tidak bisa menolak permintaan adiknya. Setelah kami menyelesaikan percintaan
kam, Joko-pun segera mengenakan celananya lagi,
“ Mbak aku jemput adikku dulu yah, ML-nya kita sambung kapan-kapan lagi yah,
hhe…, ” ucapnya.
“ Iya Mas, makasih ya Mas Joko, ” ucapku.
Setelah itu-pun Mas Joko pergi dari rumahku untuk menjemput adiknya. Semenjak
kejadian itu selama Mas Charli dinas didaerah aku dan Joko-pun melakukan
hubungan sex. Bahkan Joko sempat menginap dirumahku untuk menemani sekaligus
memuaskan hasrat sex kami yang mengebu-gebu. Selesai.