Pagi itu, Aku akan mengolah data-data
penting milik klien perusahaanku. Data-data itu ada di komputerku di rumah dan
aku lupa mengcopykannya ke flashdisk, sehingga aku segera pulang ke rumah untuk
mengcopy data. Aku tiba di rumahku sekitar jam 9 pagi.Sesampai di rumah,
kudapati ruangan tengah rumah berantakan dgn mainan anak-anak yg sedang
dimainkan oleh anakku dan anak tetanggaku, tapi tak kutemukan istriku,
barangkali istriku sedang pergi ke warung atau ngerumpi sesama ibu rumah
tangga.
Karena aku ada perlu dengan istriku, maka aku
berusaha mencari istriku ke rumah tetanggaku. Terlihat seperti sendal istriku
tergeletak di depan pintu, namun pintu depan tertutup rapat.
Kuintip dari jendela ruang tamu, terlihat ada
berkas-berkas MLM yg belum dirapihkan serta 2 gelas kosong serta sisa makanan
ringan atas meja, tapi istriku tak tampak. Aku mencoba berjalan ke pinggir
rumah, ketika aku melewati kamar tidur tetanggaku yg kaca nakonya terbuka.
Kudengar desahan-desahan khas orang yg sedang bercumbu.Memuaskan rasa
penasaranku, kuintip dari celah-celah yg terbuka , mataku langsung tertarik
pada apa yg kulihat, gairahku muncul seketika menyaksikan apa yg terjadi di
kamar itu. Tapi tubuh istrinya tak terlihat karena terhalang oleh tubuh
tetanggaku, yg terlihat hanyalah tangan mulus seorang wanita yg bergerak-gerak
penuh gairah serta dua bilah betis yg terayun-ayun dipinggir pinggang
tetanggaku yg sedang asyik menghentak-hentakan pinggul dan pantatnya.
Kulihat tetanggaku dalam keadaan telanjang
sedang menghentak-hentakan pantatnya menyetubuhi seorang wanita yg kuyakini
sebagai istrinya.
Aku semakin penasaran, terbayang tubuh bugil
istri tetanggaku yg selama ini selalu jadi obsesiku, terutama ingin sekali
kudengar desahan nikmat dari mulut istri tetanggaku bila sedang disetubuhi.
Diam-diam kuambil camera digital yg selalu kubawa-bawa di dalam tas pinggangku.
Kuaktifkan tombol rekaman agar persetubuhan mereka terekam.
Rangsangan demikian kuat mengalir di pembuluh
darahku dan aku jadi teringat sudah seminggu aku tak bercinta dgn istriku. Aku
ingin istriku segera pulang dan mengajaknya bercinta seperti yg sedang
dilakukan oleh tetanggaku. Nafasku semakin tersengal-sengal menahan gairah
nafsu sambil menyaksikan apa yg tetanggaku lakukan.
Kulihat tetanggaku menghentikan gerakannya dan
mencabut k0ntolnya. Istrinya memutarkan badannya kepinggir sehingga aku dapat
melihat wajahnya.
Tiba-tiba nafasku sesak, mulutku ternganga tak
percaya, pandangan serasa gelap. Kukucek-kucekan mataku dgn jari tanganku
seolah aku tak percaya dgn apa yg kulihat. Badanku semakin lemas…., ternyata yg
sedang disetubuhi tetanggaku itu bukan istrinya melainkan istriku yg sedang
kutunggu.
Jantungku berdebar….., terbakar amarah… Ingin
aku melabrak masuk ke rumah tetanggaku ini dan menghajar mereka, namun apa
daya…. Tangan dan kakiku lemas tak berdaya serta tak mampu kugerakkan. Selama
beberapa menit aku terpaku diam, lemas dgn nafas yg semakin sesak serta pikiran
yg berkecamuk dan akhirnya buntu tak mampu berpikir bagaikan orang yg
kehilangan kesadaran.
Sementara mataku melotot tak berkedip…., serta
tak mampu mengalihkan pandangan dari celah yg memperlihatkan apa yg terjadi di
dalam kamar.. Tubuh istriku yg sangat seksi sedang dalam posisi merangkak dgn
pinggang yg ditarik kebawah sedang digenjot dgn liar oleh tetanggaku dari
belakang.
Payudra istriku yg besar dan montok terayun-ayun
akibat sodokan yg dilakukan oleh tetangaku. Istriku terlihat begitu menikmati…,
matanya terpejam dan mulut yg teranganga.
Secara perlahan rangsangan gairah yg tadi
melanda diriku, kembali menjalar diseluruh pembuluh darah dan hatiku.
Rangsangan itu perlahan-lahan mengalihkan rasa marah yg membludak di dalam
dada. Semakin lama, rangsangan yg kurasakan semakin menggeser rasa marah yg
melanda dada ini. Sehingga ada dorongan untuk terus menyaksikan perselingkuhan
yg dilakukan oleh istriku dgn tetanggaku. K0ntolku kembali mengeras dan tegang
menyaksikan adegan yg sangat merangsang itu, nafasku semakin sesak dan
terengah-engah.
Beberapa menit kemudian kulihat tubuh mereka
berkelojotan bersamaan dgn erangan dan dengusan yg semakin keras dan akhirnya
mengejang kaku dan mengalami orgasme secara bersamaan
Tanpa terasa akupun mengejang dan crot…. croot….
croot … spermakupun muncrat membasahi celana. Badanku terasa lemas namun
nyaman, nafasku tersengal-sengal menikmati sensasi orgasme yg sangat aneh ini.
Kumatikan kameraku, secara perlahan aku
meninggalkan tempat itu dan kembali menuju rumahku dgn perasaan tak menentu.
Sesampai di rumah, kulihat anakku dan anak tetanggaku tertidur kelelahan di
ruang tengah yg berantakan. Aku langsung menuju ruang kerjaku dan menyalakan
komputer untuk menyalin file yg berisi bukti adegan persetubuhan istriku dan
tetanggaku ke dalam flashdisk. Kumatikan komputerku dan dgn gontai aku
melangkah menuju ruang tamu dan duduk di kursi sambil melamun dgn pikiran yg
berkecamuk.
Di dalam keheningan itu, perlahan-lahan otakku
dapat berpikir kembali. Rasa cemburu, marah dan kecewa bercampur menjadi satu,
ingin rasanya kuceraikan istriku saat ini jg, tapi rasa cintaku demikian besar
pada istriku dan aku tak sanggup berpisah dgnnya.
Walaupun aku selalu membayangkan dapat
menyetubuhi istri tetanggaku, tetapi aku sama sekali tak berniat untuk
meninggalkan istriku,karena aku sangat mencintainya.
Pikiranku seperti diarahkan agar membiarkan saja
ini terjadi, demi menjaga keutuhan rumah tanggaku dan rumah tangganya. Tapi
sebagai pembalasan atas apa yg mereka lakukan aku akan balas menyetubuhi istri
tetanggaku dgn seijin istriku dan tetanggaku.. Biarkan saja perselingkuhan itu
sebagai bumbu kehidupan berumah tangga yg dapat menambah gairah kami dalam
meningkatkan kemesraan hubungan suami istri. Bahkan ada bisikan-bisikan yg
menganjurkan agar masing-masing kami pernah menyaksikan istri atau suaminya bercinta
dgn tetangganya. Dan akhirnya lamunanku lebih terarah ke bagaimana caranya agar
semuanya bisa setuju dgn kondisi yg kuhayalkan tadi. Tapi apakah istri
tetanggaku yg solehah ini dapat menyetujuinya ?
Ketika aku termenung itulah, istriku pulang dari
rumah tetanggaku setelah mereguk kenikmatan bercinta dari tetanggaku.
Istriku menangis sesegukan di kakiku…., sambil
berkata “maafkan Mamah, Pah!… Ampuni Mamah…! Mamah rela melakukan apa saja
untuk menebus kesalahan yg Mamah lakukan….asal Papah mau memaafkan
Mamah…..Huu.huuu..huu” kata istriku sambil terus menangis
“Betul…? Mamah akan melakukan apa saja ?”
Tanyaku menekannya
“Betul.., Pah !” jawab istriku tanpa pikir
panjang sambil terus menangis di kakiku.
“Udah… bangun… “ kataku menyuruhnya bangun
“Maafkan dulu Mamah…hu..hu..” kata istriku belum
berani beranjak dari kakiku.
“Udah…. Bangun…., Mamah akan Papah maafkan….
Asal…!” kataku terpotong
“Asal apa, Pah ?” tanya istriku lagi sambil
menengadahkan wajahnya menatap wajahku., matanya merah berlinangan air mata
penyesalan.
“Asal Mamah rela, bila Papah menyetubuhi istri
tetangga kita dan Papah ingin Mamah mengintip Papah yg sedang menyetubuhi istri
tetangga kita, sebagaimana Papah lihat, bagaimana Mamah menjerit-jerit nikmat
disetubuhi oleh tetangga kita, seperti yg terdapat pada rekaman ini.” Kataku
kalem sambil menunjukkan kamera yg berisikan rekaman perselingkuhan istriku.
“Papah.. merekamnya..?” tanya istriku terbelalak
kaget
“Ya… sebagai bukti perselingkuhan kalian.”
Jawabku ketus.
“Tapi…Pah…!” Kata istriku menyggah..
“Tapi , apa..?”
“Adakah cara lain…?”istriku berusaha menawar
“Hanya itu syarat dari Papah…, agar Papah
memaafkan perbuatan Mamah. Kalau tdk…, terpaksa kita bercerai dan rekaman ini
dapat menjadi bukti perselingkuhan kalian. Dan untuk memuaskan dendam Papah
kepada kalian berdua yg telah menghianati Papah, maka akan Papah sebarkan
rekaman ini di internet…” Ancamku.
“Jangan, Pah…, jangan ceraikan Mamah…., Mamah
sangat cinta pada Papah. Lakukan saja yg ingin Papah lakukan , kalau memang itu
merupakan syarat dari Papah untuk memaafkan penghianatan Mamah….” Kata istriku
menyerah.
Kurengkuh tubuh istriku yg masih terduduk di
lantai , kucium mesra bibirnya sambil berkata
“Papah sangat mencintai Mamah…”. Istriku
membalas dgn ragu ciuman mesra penuh rasa cinta yg kuberikan. Kuangkat tubuhnya
agar duduk disampingku. Istriku memeluk diriku erat-erat dan kepalanya dia
sisipkan di dadaku.
Cukup lama dia memelukku. Kemudian wajahnya
menghadap wajahku dan bertanya “Bagaimana, Papah bisa memiliki rekaman itu ?”
“Papah merekamnya, waktu mengintip apa yg sedang
mamah lakukan dgn tetangga kita” kataku.
Istriku terdiam dan percaya akan apa yg
kuceritakan, kemudian dia bertanya lagi
“Bagaimana caranya agar istri tetangga kita mau
bercinta dgn Papah, bukankah dia wanita yg solehah dan taat beribadah. Dan lagi
apakah suaminya setuju jika istrinya digauli oleh Papah..”
“Suaminya pasti setuju dan harus setuju, kalau
tdk…… ancaman Papah untuk menyebarkan rekaman ini akan dilaksanakan. Oleh sebab
itu…. tugas Mamah merayunya agar dia setuju.” Kataku lagi
“Bagaimana caranya Papah bisa menggauli istri
tetangga kita yg solehah itu ?” kembali istriku menanyakan hal yg tadi dia
tanyakan.Akan kuperlihatkan rekaman ini padanya….., dia pasti marah dan dendam
pada kalian berdua…., Sehingga dgn mudah Papah bisa mempengararuhinya dan
merayunya agar dia mau melayani Papah..” kataku lagi.
Istriku hanya bengong mendengar rencanaku. Dia
tdk bisa berbuat apa-apa mendengarucapanku itu.
“Hayooo…. Mengapa bengong ! Sudah sana pergi
temui tetangga kita dan perlihatkan rekaman ini, serta ceritakan syarat dari
Papah. Rayu dia agar setuju dgn syarat dari Papah, biar posisi kita menjadi
seri.” Suruhku pada istriku untuk menemui tetanggaku.
Dgn langkah berat, istriku kembali menemui
tetanggaku di rumahnya. Cukup lama aku menunggu istrku kembali. Aku sudah tak
peduli dgn apa yg mereka lakukan, yg ada di pikiranku adalah malam ini aku bisa
menikmati tubuh istri tetanggaku yg menjadi obsesiku selama ini.
Lama kutunggu-tunggu, istriku belum pulang jg.
Hingga akhirnya istriku datang dibuntuti oleh tetanggaku. Tampak sekali
tetanggaku merasa rikuh menatapku, tatapan mata orang yg merasa sangat
bersalah, karena tertangkap basah perselingkuhannya dgn istriku terekam oleh
kamera.
Dgn terbungkuk-bungkuk dia menyembah diriku
sambil meminta ampun dan memohon agar aku tdk melaporkan tindakannya ke polisi
serta memohon dgn sangat agar rekaman itu tdk disebarkan ke internet. Dia
menyggupi syarat yg kuajukan sebagai balasan atas apa yg dia lakukan terhadap
istriku.
Aku bilang padanya bahwa nanti malam aku akan
mengunjungi rumahnya, kemudian dia harus meninggalkan aku dan istrinya berdua
di rumahnya
Dan kuminta dia dan istriku mengintip apa yg
kulakukan dgn pada istrinya sehingga dia merasakan bagaimana perasaannya jika
istrinya digauli oleh laki-laki lain. Dgn berat hati dan terpaksa, tetanggaku
menyetujui usulku. Dan akhirnya dgn gontai ia kembali ke rumahnya.
Sisa hari itu kugunakan dgn menunggu kejadian
mendebarkan yg akan terjadi dan akan merubah suasana perkawinan keluarga kami,
dan akhirnya waktu yg kutunggu itupun tiba.
Sekitar jam 9 malam, Aku segera mendatangi rumah
tetanggaku dan mengetuk pintu. Tak lama kemudian, istriku tetanggaku membukakan
pintu, dan seperti biasa dia mengenakan baju longgar dan panjang serta kepala
dan dadanya ditutup oleh jilbab yg lebar.
“Ehhh….bapak ! Ada apa Pak ?” katanya kaget. Aku
berusaha bertindak tenang seolah-olah orang yg sedang benar-benar bertamu.
“’Ngga apa-apa, Bu ! Bapak ada ?” Jawabku. Dia
mempersilahkanku duduk di kursi tamu, dan menutup pintu.
“Pah…! Pah..! Ada tamu…” teriak istri tetanggaku
memanggil suaminya.
“Ada siapa Mah ? “ jawab tetanggaku sambil
keluar dari kamar.
“Aihh…, Bapak…., ada apa Pak ?” tanya tetanggaku
bersandiwara.
“Ahh…, pingin silaturahmi aja Pak…, Mana si
kecil ? sudah tidur ?” jawabku berbasa basi.
Kemudian kami ngobrol berbasa-basi, sebelum
akhirnya dia bilang akan meninggalkanku sejenak, dgn alasan mau ke warung untuk
beli rokok.
Setelah tetanggaku meninggalkan rumah, aku mulai
bertanya pada istri tetanggaku yg selalu menggoda hatiku ini.
“Bu !, Ngomong-gomong…, saya ingin bertanya…!”
kataku
“Mau nanya apa sich ?” balasnya sambil
menatapku.
“Bagaimana, perasaan ibu, kalau ibu tahu suami
ibu berselingkuh ?” tanyaku langsung pada persoalan.
“Kenapa, Bapak menanyakan hal yg tdk sopan
seperti itu ?” jawab istri tetanggaku dgn nada tersinggung.
“Jawab saja pertanyaan saya !” desakku padanya
“Tentu saja saya sangat kecewa dan marah
padanya. Saya minta Bapak jangan memfitnah suami saya dan sebaiknya bapak pulang
sekarang, saya tersinggung dgn ucapan Bapak” jawabnya istri tetanggaku
tersinggung dan mulai emosi.
“Bagaimana kalau ternyata, dia berselingkuh dgn
istriku ?” kataku lagi tanpa menghiraukan kata-kata pengusiran yg
dilontarkannya.
Dia terhenyak dan menatapku tajam
“Kenapa bapak berkata begitu ? Apakah dia
berselingkuh dgn istri bapak ?” katanya mulai melemah dan terhenyak lemas.
“Itulah sebabnya saya tanyakan pada Ibu, apa
reaksi ibu kalau ternyata suami ibu berselingkuh dgn istriku ?” tanyaku tanpa memperdulikan
pertanyaannya.
“Bapak jangan memfitnah suami saya, suami saya
orang baik-baik…, mana buktinya ?” emosi istri tetanggaku mulai naik kembali.
“Saya punya rekaman perselingkuhan suami ibu dgn
istri saya..” jawabku tegas sambil memperlihatkan flashdisk padanya, “Jadi…,
apa reaksi ibu, kalau tahu suami ibu selingkuh dgn istri saya ?” desakku lagi.
“Saya sangat kecewa, tapi tak bisa apa-apa…..
karena saya sangat mencintai suami saya, dan tak mungkin saya minta cerai
padanya. Karena saya sudah sebatang kara, tdk punya sanak saudara.. Tapi……
apakah benar seperti itu ? dari mana bapak dapatkan rekaman itu ? dan apakah
benar isi rekaman itu adalah suami saya?” berondongan pertanyaan dia lontarkan
padaku dgn penasaran dan rasa khawatir.
Aku tak menjawabnya, tapi langsung menuju meja
komputer yg ada di ruang tengah. Lalu kunyalakan komputernya sambil berkata
“Saya punya bukti perselingkuhan mereka di
flashdisk ini…”. Dia termenung dan menanti dgn tak sabar apa tindakanku
selanjutnya. Kupersilahkan dia duduk di kursi yg ada di depan komputer
sementara aku berdiri di sampingnya sambil memasang flashdsk pada CPU.
Kemudian aku membuka file rekaman yg berisi
adegan persetubuhan yg dilakukan suaminya.
“Aihhhh…” mulutnya menjerit tertahan, dan kedua
tangannya menutup mulutnya yg menganga, jantungnya seolah berhenti berdetak,
nafasnya sesak serta matanya melotot tak berkedip ketika dia menyaksikan tubuh
seorang lelaki yg mirip tubuh suaminya dalam keadaan bugil sedang
menghentak-hentakan pantatnya pada selengkangan seorang wanita yg tak tampak
pada layar karena terhalang oleh tubuhlelaki itu.
Hanya terdengar samar-samar suara erangan dari
seorang wanita yg sedang meraih nikmat…
“Benarkah….. itu suami saya…? Wajahnya kan tak
terlihat, tapi……, itu ‘khan kamar kami…!” keringat dingin keluar dari
pori-porinya dan sorot matanya memperlihatkan bahwa dia tak percaya dgn apa yg
dilihatnya.
Tapi suasana kamar yg diperlihatkan pada layar
memang menunjukkan kamarnya…..
“Kapan gambar ini direkam ?” disela-sela
nafasnya yg tersengal
“Tadi pagi sekitar jam 9 pagi..” jawabku.
Nafasnya semakin sesak….., sementara
erangan-erangan nikmat yg terdengar mulai merangsang gairahnya. Berbagai macam
perasaan berkecamuk di kepalanya. Membuat pikirannya buntu.
Mulutnya menjerit tertahan ketika lelaki itu
berpindah posisi sehingga wajah lelaki dan wajah wanita yg ada dalam itu jelas
memperlihat wajah suaminya dan wajah istriku. Dia memalingkan wajahnya seolah
tak percaya dan tak mau melihat apa yg tampak di layar monitor. Tapi tak lama
kemudian dia mengintip dari sudut matanya untuk melihat kejadian selanjutnya yg
ditampilkan dari layar monitor.
“Bu…, saya sangat cemburu dan marah luar biasa
pada saat saya pulang dan mencari istri saya ternyata istri saya sedang asyik
bercinta dgn suami ibu. Ingin rasanya saya melabrak masuk dan membunuh mereka
berdua. Tapi keinginan itu kutahan karena saya sangat mencintai istri saya. Dan
tak ingin lingkungan kita menjadi gempar karena saya memergoki istri saya dan
suami ibu berselingkuh.”
“Keluarga kita berdua bisa malu…,kasihan
anak-anak. Itu sebabnya saya merekam perbuatan mereka supaya mereka tdk bisa
mungkir.”
Lalu lanjutku lagi
“Untuk membalas perbuatan mereka agar impas dan
mambalas rasa sakit hati saya, maka saya sudah minta pada suami ibu agar saya
bisa mengauli ibu dan suami ibu menyetujuinya agar kita bisa membalas perbuatan
mereka.Itulah sebabnya suami ibu meninggalkan kita berdua sekarang”
Istri tetanggaku mulai terpengaruh oleh
ucapanku, sebab diapun sakit hati terhadap apa yg dilakukan suaminya dgn istriku.
Timbul dendam didalam hatinya untuk membalas apa yg dilakukan oleh suaminya dan
istriku.
Sementara itu di layar, terlihat bahwa istriku
dalam posisi merangkak sedang digenjot oleh suaminya dgn hentkan-hentakan yg
membuat mata istriku terpejam menahan nikmat dari dari mulut istriku kembali
terdengar erangan-erangan nikmat.
Cemburu, kecewa dan amarah yg berkecamuk di
dalam dada istri tetanggaku menimbulkan dorongan untuk membalas perbuatan
suaminya dgn berselingkuh dgnku. Apalagi dilihatnya istriku begitu
terlonjak-lonjak menikmati sodokan k0ntol suaminya, Istri tetanggaku iri dgn
kenikmatan yg di dapat istriku dari suaminya
Disamping itu apa yg dilihatnya itu menimbulkan
rangsangan berahi yg mulai menggeser rasa marah dan kecewanya. Tangannya mulai
meremas-remas pegangan kursi dgn keras, terlihat bulu-bulu halus ditangannya
berdiri yg menunjukkan bahwa dirinya sudah terangsang. Gairahkupun sebenarnya
sudah meninggi menyaksikan persetubuhan yg mengairahkan yg dilakukan istriku
dan suaminya.
Semakin lama tampaknya gairah nafsu berahi
semakin menguasai diri istri tetanggaku, dadanya turun naik terpompa gairah yg
semakin membumbung tinggi. Keinginan untuk segera membalas dendam semakin
besar. Duduknya gelisah dan mulai menggeliat, hingga pada saat taygan menampilkan
kondisi dimana istriku dan suaminya melonjak-lonjak dan mengejang kaku mencapai
orgasme, rupanya nafsu istri tetangga sudah tak tertahankan lagi dia langsung
berdiri dan berkata
“Kalau suami saya berselingkuh dgn istri bapak,
mengapa saya tdk boleh? Saya jg mampu melakukan seperti apa yg mereka lakukan,
bahkan saya akan melakukannya lebih dari apa yg mereka lakukan. Apalagi seperti
yg bapak bilang bahwa suami saya mengijinkan bapak menggauli saya. Ayo Pak!
Tunggu apa lagi ?” katanya parau. Cemburu , marah dan gairah bercampur menjadi
satu.
Tangannya merengkuh leherku dan bibirnya
langsung melumat bibirku dgn penuh nafsu birahi yg meronta-ronta ingin
menemukan pelampiasan. Rupanya ia ingin membalas sakit hati yg dirasakannya dan
berharap suaminya melihat apa yg dilakukannya padaku.
Begitu ganas istri tetanggaku yg berjilbab lebar
ini mnciumiku, hawa dari mulutnya terasa panas menandakan gairah nafsu yg
membara, kakinya terjinjit agar wajahnya semakin mendekat dan rapat ke wajahku,
pelukannya sangat erat dan kepalanya bergerak lincah sambil bibirnya menghisap
dan mengecup bibirku.
Lalu dia menarik tanganku untuk menuju ke
kamarnya. Begitu sampai di pinggir tempat tidur yg tadi pagi digunakan oleh
suaminya bergelut dgn istriku.
Begitu ia melihat tempat tidur, Ingatan istri
tetanggaku kembali terbayang pada perbuatan suaminya dgn istriku di kamar ini,
kembali istri tetanggaku ini merasa sakit hati akan kelakuan suaminya. Dan rasa
sakit hatinya ini membuatnya ingin segera membalas rasa sakit hati pada suaminya.
Dia langsung membuka seluruh pakaiannya hingga
tak ada selembar benangpun yg menempel pada tubuhnya, aku terpana memandang
mulusnya tubuh istri tetanggaku yg selama ini hanya ada dalam lamunanku saja.
Sekarang secara nyata ada di hadapanku.
Yg kuhayalkan selama ini memang benar, kulit
tubuh istri tetangga ini demikian putih, mulus dan halus bak pualam. Ohhhh…
‘the dream come true’. Rangsangan yg merasuk ke aliran darahku semakin deras.
Terutama saat kupandangi buahdadanya yg masih mengacung montok sangat indah.
Aku tak tahan menikmati pemandangan indah ini.
Kuhampiri tubuh bugil tetanggaku ini, kupeluk dgn nafsu yg menggebu-gebu,
kuciumi seluruh pundak, leher dan buah dadanya dgn nafas yg berat dan
terengah-engah. Tanganku tak tinggal diam, turut meremas-remas buah dada yg
montok dan menggemaskan.
Nafsu tetanggaku semakin terbakar, tubuhnya
menggelinjang menikmati cumbuanku, erangan nikmat keluar dari mulutnya yg
mungil.
“Ouh… euhh… auhhh….”. Kepalanya terdongak sambil
mengerang dgn mata terpejam. Bahdadanya semakin membusung, mulutku langsung
menjilati dan menghisap putting susu yg semakin menonjol keras.
K0ntolku semakin keras dan tegak, mendorong
celana yg kukenakan, terasa sakit terjepit oleh celana yg seolah tak mampu
membendung membengkaknya batang k0ntolku.
Aku melepaskan seluruh pakaian yg kukenakan.
Melihat apa yg kulakukan, gairah istri tetanggaku semakin tak tertahankan, dia
menarik lenganku agar bersama-sama naik ke tempat tidur.
Nampaknya nafsu istri tetanggaku sudah tak
tertahankan, memeknya terasa basah dan sangat gatal ingin segera digaruk. Dan
rasa gatal itu semakin meronta-ronta melanda memeknya ketika matanya melihat
batang k0ntolku yg mengacung keras dan tegang. Dia membanting tubuhku agar
telentang, dgn tergesa-gesa dia mengangkangi pinggangku, meraih batang k0ntolku
dan mengarahkannya pada liang memeknya yg semakin basah, berdenyut dan gatal.
Pantatnya ditekan sambil memejamkan mata menanti kenikmatan yg datang menjelang
Lalu bleessshhh…….
”Ahhhkk……” erangan nikmat dan merangsang keluar
dari bibirnya yg tipis. Matakupun mendelik merasakan kepala k0ntolku menerobos
liang memeknya yg sempit menjempit namun panas membara. Rasa nikmat yg luar
biasa menjalar ke seluruh penjuru urat nadiku.
“Oohhhh…..” akupun melenguh nikmat.
Rasa nikmat dan puas semakin bertambah, karena
mimpiku jadi kenyataan. Dan diluar dugaanku ternyata istri tetanggaku ini
demikian liar dalam bercinta bertolak belakang dgn prilakunya sehari-hari yg
lembut dan anggun.Aku semakin puas dan nikmat menghadapi kenyataan ini.
Dinding memeknya berdenyut keras seolah
menghisap kepala dan batang k0ntolku, lalu dia melonjak-lonjakan tubuhnya dgn
hebat dan tak lama kemudian dia menjerit panjang sambil tubuhnya mengejang kaku
“Aaaakkkkkhhhhhhhhh…….”.
Dendam dan Gairah nafsu yg begitu meronta-ronta
mengakibatkan orgasmenya begitu cepat datang menjemput. Beberapa saat kemudian
dia ambruk menimpa tubuhku, kepalanya diletakkan di atas dadaku. Dinding
memeknya berdenyut kuat dan cepat dan dasar liang memeknya meremas dan
menghisap-hisap kepala k0ntolku memberikan kenikmatan yg tak terhingga padaku.
“Ouccchhhh…..” keluar nikmat tanpa terasa keluar
dari mulutku merasakan nikmatnya memek istri tetanggaku ini.
Memeknya memang lain dari yg biasa kurasakan
dari istriku. Remasan dan hisapan yg dilakukan memek istri tetanggaku ini
demikian kuat menyentuh simpul-simpul syarat kenikmatan yg ada di sekeliling
batang dan kepala k0ntolku.Uuuhhh….. luar biasa
Denyutan dinding memeknya semakin lama semakin
melemah namun terasa semakin basah dan licin. Setelah denyutan dinding memeknya
menghilang dan nafasnya teratur kembali, dia mulai menggerakan pinggulnya ke
atas ke bawah agar batang k0ntolku yg masih ditelan oleh memeknya mengocok dan
menggaruk seluruh dinding memeknya dan masih gatal. Gerakan pinggulnya
kadan-kadang berubah ke kiri dan kekanan bahkan diputar agar sambil menekannya
dalam-dalam agar k0ntolku masuk semakin dalam menggaruk dinding memeknya.
Rasa nikmat yg teramat sangat kembali menjalar
di tubuh kami, aku membalas gerakan pinggulnya dgn menghentak-hentakan pantatku
ke atas dan kebawah agar garukan batang k0ntol semakin lebih terasa nikmat.
Pinggulnya bergerak demikian lincah dan liar,
tubuhnya melonjak-lonjak, sehingga mataku terpana melihat buahdadanya yg montok
dan sekal berayun dan berguncang-gucang. Kujulurkan kedua tanganku untuk
meremas dgn gemas dan penuh nafsu kedua buahdada indah itu. Kepuasan dan
kenikmatan semakin menjalar di seantero pembuluh darah kami.
Kedua tangannya memegangi kedua pergelanganku yg
sedang memberikan kenikmatan tambahan dgn meremas dan memilin buahdadanya
sebagai pegangan pada saat lonjakannya semakin keras meronta-ronta.
Lonjakan tubuhnya semakin liar dan pinggulnya
menghentak-hentak kaku, sementara itu, k0ntolku terasa seperti dijepit kuat dan
dipelintir oleh mesin penggilingan yg sangat nikmat hingga mataku melotot dan
melenguh “ouhhhhhhh…..”
atas
Pinggulnya menghentak sangat keras dan dalam,
cengkraman kedua tangannya pada pergelangan tanganku sangat kuat, punggungnya
menjauh, tubuhnya melenting kaku dgn mata mendelik dan berteriak cukup nyaring.
“Aaaaaaakkkhhhhh…….”
Kembali istri tetanggaku ini mengalami orgasme
yg lebih luarbiasa dibandingkan dgn orgasme pertamanya, sesaat kemudian
tubuhnya melayg dan ambruk kembali di atas tubuhku.
Sensasi orgasme yg kedua darinya kembali
dirasakan k0ntolku, kali ini remasan dan kedutan dinding baginanya terasa lebih
kuat dan lebih cepat dibandingkan yg pertama, sehingga akupun merasa lebih
nikmat.
Sambil telungkup lemah di atas tubuhku, dgn
lemas dia julurkan kakinya sehingga berada di samping luar kedua kakiku yg agak
terbuka, kedua tangannya dia susupkan ke bawah bahuku dan merengkuh pundakku
dari bawah. Kemudian mulutnya menciumi dadaku, merayap ke atas , ke leher , ke
pipi hingga kembali bibir kami bertautan dgn hisapan yg dalam dan panjang.
Sambil berciuman, pantatnya kembali bergerak ke
atas dan ke bawah agar batang k0ntolku yg masih keras kembali menggaruk rasa
gatal pada dinding memeknya yg kembali datang walaupun telah terpuaskan.
Helaan pantatnya yg terkadang diselingi dgn
gerakan memutar dan menekan, semakin cepat dan bertenaga, buahdadanya
menggesek-gesek dadaku akibat gerakan pinggulnya yg memelintir nikmat batang
k0ntolku yg masih kuat dicengkram oleh dinding memeknya. Gerakan melonjak yg
kejang dan kaku kembali dialami oleh istri tetanggaku setelah beberapa saat dia
menghela batang k0ntolku. Kepala terangkat menjau dari wajahku, matanya
terpejam rapat dan
“Aaaaaakkkkhhhhh…..” kembali dia meraih orgasme
yg semakin cepat dapat diraihnya. Dan kembali tubuhnya lunglai lemas di atas
tubuhku.
Rasa dendam pada suaminya membuat dirinya
demikian lincah dan binal. Sehingga Berkali-kali dia meraih orgasme di atas
tubuhku dalam posisi dia diatas tubuhku. Berbagai gaya goyangan pinggul dia
peragakan mulai dari menaik-turunkan pantatnya, memutar pinggulnya hingga
memaju-mundurkan pantatnya.
Batang k0ntolku seperti dipelintir, dijepit dan
dihisap-hisap luar biasa nikmat. Teriakan dan erangan nikmat yg keluar dari
mulutnya semakin keras dan merangsang, seolah ingin di dengar oleh suaminya
bahwa dia jg bisa selingkuh seperti suaminya.
Akhirnya istri tetanggaku betul-betul ambruk dan
tak mampu menggerakkan pinggulnya beberapa saat. Namun tampaknya rasa gatal yg
menyerang dinding memeknya belum jg hilang sepenuhnya. Dia menggulingkan tubuhnya
hingga telentang di sampingku. Dan tangannya menarik tubuhku agar aku di atas.
Aku paham dgn apa yg diinginkannya. Tubuhku
bangkit, kukangkangkan pahanya, lalu aku meletakan kedua lututku tepat dibawah
pahanya, kuarahkan k0ntolku yg semakin bengkak dan keras pada mulut liang
memeknya yg mengkilat basah oleh cairan kenikmatan. Dan blessshhh…… k0ntolku
menerobos liang memek yg semakin basah , namun tetap terasa sempit dan menjepit
serta memijit-mijit batang k0ntolku.
Aku mulai memompa pantatku hingga batang
k0ntolku mengocok-ngocok dan mengaduk-aduk liang nikmat itu. Setelah sekian
lama aku menggenjotnya, dia mulai membalas dgn menghentak-hentakan pinggulnya
menyambut setiap sodokan batang k0ntolku dgn erangan-erangan nikmat yg kembali
dia perdengarkan.
Pada saat istri tetanggaku sedang
melonjak-lonjak merasakan nikmat atas sodokan-sodokan batang k0ntolku,
tiba-tiba suaminya dan istriku masuk melalui pintu yg tadi lupa tdk ditutup.
Istri tetangaku terperanjat dan terpekik kaget
“Awww….”. Dan kekagetannya semakin bertambah
setelah melihat bahwa suaminya dan istriku langsung melepaskan pakaian yg sudah
setengah terbuka.
Dia berusaha melepaskan diri dari himpitan
tubuhku yg sedang menekan pinggulku dalam-dalam hingga seluruh batang k0ntolku
amblas hingga ke pangkalnya di dalam memeknya. Tapi urung dilakukan karena
ternyata suaminya masuk bukan untuk menghentikan kami yg sedang berpacu meraih
nikmatnya persetubuhan.
Sesuai dgn usulku, rupanya setelah aku masuk ke
rumahnya , tak lama kemudian suaminya mengintip apa yg aku lakukan terhadap
istrinya dari jendela depan rumahnya sementara istriku berdiri di halaman
rumahku mengawasi keadaan sekeling rumah kami. Pada saat dia mengintip, saat
itu kami sedang menonton rekaman persetubuhan yg dilakukannya dgn istriku, hingga
dia melihat bagaimana istrinya terangsang melihat adegan yg dia lakukan dgn
istriku yg tak lama kemudian dia melihat aku dan istrinya masuk ke kamar.
Dia memanggil istriku dgn tangannya, lalu secara
mengendap-ngendap mereka masuk kerumah yg tak terkunci dan menuju kamar dimana
aku dan istrinya sedang bercumbu.
Betapa besar rasa cemburunya ketika dia melihat
bagaimana istrinya dgn lincah dan ganas melonjak-lonjak di atas tubuhku. Namun
baik istriku dan tetanggaku tak berdaya untuk menghentikan apa yg sedang kami
lakukan. Mereka hanya melihat apa yg kami lakukan dgn perasaan yg tak menentu.
Tetapi perasaan panas dan cemburu yg melanda
hati tetanggaku dan istriku secara perlahan tergantikan oleh rangsangan berahi
yg menjalar di seluruh pembuluh darah mereka melihat bagaimana aku dan istrinya
melonjak-lonja meraih nikmat serta mendengar erangan-erangan istrinya yg
membuat nafsu berahi keduanya naik dgn cepat.
Sambil melihat apa yg kami lakukan, mereka
saling meremas dan meraba membuat nafsu mereka membumbung tinggi., Dan mereka
bercumbu di depan pintu sambil memperhatikan kami, pakaian yg istriku kenakan
sudah setengah terbuka. Buah dada istriku yg besar membusung indah sudah
terbuka dan diremas-remas oleh tetanggaku sambil melihat yg kami lakukan
Dan pada saat aku sedang di atas tubuh istrinya,
nampaknya nafsu mereka sudah tak tertahankan lagi, mereka langsung masuk kamar
dan melepaskan semua pakaian hingga akhirnya bugil.
Istriku dibimbingnya agar berbaring dibagian
kosong tempat tidur, namun kaki istriku masih terjulur di lantai. Tanpa
memperhatikan kami yg sedang bengong melihat kedatangannya. Tetanggaku langsung
mengangkat paha istriku hingga terkangkang, meletakkan kedua lututnya ke
pinggir tempat tidur dan mengarahkan batang k0ntolnya yg sangat tegang dan
keras ke mulut liang memek istriku yg basah menunggu dimasuki oleh batang
k0ntol yg keras.
Lalu dia mulai menggenjot tubuh istriku dgn
cepat hingga tubuh istriku melonjak-lonjak dan mengerang nikmat. Rangsangan
nafsu begitu menguasai istriku dan tetanggaku, sehingga mereka langsung merasa
berada di awang-awang dilambungkan oleh kenikmatan yg tak terhingga.
Rangsangan kembali menjalar di tubuh istri
tetanggaku melihat suaminya tdk mempedulikan dirinya, dia menggerakka
pinggulnya agar k0ntolku kembali menggaruk-garuk memeknya yg kembali gatal.
Geliat tubuh istri tetanggaku semakin liar dan
ganas seperti mendapat tambahan tenaga baru ketika dia lihat disampingnya
suaminya dgn liar dan ganas sedang menghentak-hentakan pinggulnya dia atas
tubuh istriku.
Akhirnya gelombang nikmat yg sangat dahsyat
seolah datang menerjangku, selama beberapa detik tubuhku seolah
diombang-ambingkan gelombang dahsyat itu. Tubuhku meronta dan
menghentak-hentang kejang dan kaku demikiannya jg istri tetanggaku membalas
hentakanku dgn lonjakan-lonjakan yg keras dan kejang, sehingga sampai pada
suatu titik dimana aku dihempaskan oleh gelombang itu dari puncak ketinggian
dan akupun menjerit nikmat
“Aaaakkkkhhhh……” tubuh melonjak-lonjak kaku.Dan
“Aaaaaaakkkkhhhhh…….” Istri tetanggakupun menjerit
keras meraih orgasme yg terakhir kali. Tangannya mencengkram kaku pundakku.
Tubuh kamipun berkelojotan selama beberapa saat
dan akhirnya ambruk, lemah lunglai tak berdaya….
Hanya beberapa detik berselang, rupanya puncak
kenikmatan yg dirasakan istriku dan tetanggakupun datang menyergap mereka
sehingga dgn badan yg melenting kakupun mereka menjerit nikmat hampir bersamaan
“Aaaaakkkkhhhhh………..”. Tubuh tetanggaku ambruk
dan berbaring telentang disamping tubuh istriku dgn kaki terjulur di lantai.
Ruangan kamar itupun hening….
Kejadian hari ini adalah pengalaman pertama yg
tak terlupakan, dimana kami main berempat. Dan sejak saat itu seolah-olah telah
diresmikan oleh kami berempat, aku boleh meniduri istrinya kapan saja aku mau
dan akupun merelakan istriku digaulinya kapankun dia mau.